Mereka berdua menjadi mualaf (masuk Islam) setelah mendapat hidayah lantaran sering mendengar lantunan adzan.
Bertempat di Masjid Islam Muhammad Cengho Jakabaring, Palembang, Minggu (12/6/2016). Dibimbing oleh KH Salim, Weni dan suaminya dibimbing untuk membaca dua kalimat syahadat sebegai tanda pengikraran keislamannya.
Ketika ditanya, apa alasan yang membuatnya masuk Islam, Weni menjawab, bahwa setiap kali mendengar suara lantunan adzan, hatinya merasa deg-degan, namun setelahnya merasa aman dan damai. Ia menganggapnya seakan-akan suara adzan adalah jalan untuk kembali pulang ke kampung halaman yang abadi.
Begitu pun ketika mendengarkan lagu-lagu Islami seperti qasidah, ia mengaku hatinya menjadi tenang dan bahagia.
Weni dan Anton mengaku sudah belajar untuk melakukan ibadah puasa dan shalat Tarawih akhir-akhir ini.
Diakuinya, kenikmatan berpuasa ini memang tiada tandingannya. Ia menambahkan, fisiknya lebih sehat dan terjaga setelah melakukan ibadah puasa Ramadhan.
Weni dan Anton mengaku tak mendapat paksaan untuk pindah agama Islam, semua itu dilakukan karena yakin dengan kebesaran Allah SWT dan kenabian Rasulullah Muhammad SAW. Berikut adalah video pengikraran syahadat yang dilakukan Weni di Masjid Islam Cengho Palembang.
JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT,
SILAHKAN BAGIKANKE TEMAN ANDA
No comments:
Post a Comment